Pages

Tuesday, June 15, 2010

magang dagang

yiippiii, sekian lama ditunggu, akhirnya kesempatan ini akan segera terlaksana juga. Setelah beberapa kali mengajukan proposal magang tapi ditolak akibat adanya kegiatan yang selalu colliding dan tidak bisa ditolerir masalah waktu.

Alhamdulillah dalam pengajuan proposal magang saat ini tergolong lancar, dimulai dari pembuatan surat permohonan sampai dengan konsultasi pembimbing. Semoga kedepanya akan lebih dari ini, hhehe I hope..



Kepala HRDnya si g mesen apa2, cuma ngmong. "Hai kalian para pemuda, manfaatkanlah waktu kalian sebaik mungkin, jadilah the best di universitas kalian walaupun saya kurang tau bagaimana penilaian universitas selain 5 top indonesia, tapi saat ini tidak menutup kemungkinan bagi seseorang dari universitas yang kurang kompeten dapat bekerja di tempat yang bonafit. makanya kalian jangan suka nongkrong sambil ngerokok dipinggir jalan trus klo ada ce lewat bilang "suit suit". saya aja masih nyesel walaupun sudah jadi kepala HRD dengan gaji dan keluarga yang baik, jika saya bisa kembali ke masa itu, saya akan lakukan yang terbaik".

itu mah banyak ya.. :p
satu lagi..

"jika kalian wawancara di perusahaan asing, trus dia nanya "berapa gaji yang anda inginkan ??", apa yang anda jawab ??.. bingung ??.. klo saya, saya akan jawab 3000 US dollar, trus dia akannanya "apa yang anda bisa lakukan sehingga anda layak digaji 3000 US dollar ??".. "

ini dia salah satu polemik yang dialami mahasiswa..
seorang mahasiswa harus bisa fokus dan jangan menyia-nyiakan masa muda kalian, hanya untuk bersenang-senang..
bersenang-senang si boleh asal sewajarnya..

tetap semangat hai mahasiswa untuk mencapai apa yang kamu inginkan di masa depan..

Saturday, June 5, 2010

Mudik

Liburan 4 hari yang cukup diisi dengan wisata transmigrasi ke puerto rico (masih ada aja yang g tau ini kota apa), tepatnya di desa kebasen. Ibarat desa setengah hidup setengah mati, didesa ini memiliki progress yang sangat menghawatirkan dalam hal perekonomian. Dilihat lebih teliti desa ini mamiliki penduduk yang mayoritas konsumtif, dan sedikit yang produktif dan parahnya yang produktif adalah orang-orang perantauan dari kota lain, sungguh iba, yang membangun desa bukan penduduk endemik melainkan penduduk pendatang.

Tak beda dari tahun ke tahun desa ini tampak sama, dilihat dari fasilitas umum maupun fasilitas pribadi hanya 1-2 orang yang saja yang membedakan dirinya. Bukannya ingin menuntut tapi setidaknya ada progress yang terjadi walaupun sedikit. Progress ini lebih diartkan sebagai pembenahan desa baik dalam struktur maupun infrastruktur. Kebanyakan orang yang telah sukses dan berhasil dari desa ini lebih memilih untuk tetap tinggal disana dan membawa semua keluarga yang ada didesa ini untuk tinggal bersama.

Hampir tidak ada faktor yang menjadi penghambat untuk kemajuan desa terlepas dari faktor penduduknya itu sendiri. Letak yang strategis, terletak diantara jalur puerto rico-cilacap dan kondisi geografis yang landai dan tanah yang subur, hampir setiap tanaman apa saja yang ditanam menghasilkan buah yang istimewa mulai dari padi sampaii anggur sekalipun. Itu semua tidak hanya omong belaka tapi sudah diuji kebenarannya.. :p

Sebagai penduduk endemik (saya lahir dan 5 tahun besar disana) merasa ingin membuat perubahan untuk desa tersebut, walau saat ini hanya bisa memberikan saran dan kritik belaka. Melihat desa tempat saya lahir berkembang adalah salah satu tujuan saya.

Kita hidup jangan seperti kacang yang lupa akan kulitnya, bersenang-senang sendiri tanpa memikirkan dari mana kita berasal yang banyak sedikit telah memberikan kita dorongan motivasi untuk melakukan sesuatu yang lebih baik.