Mungkin ini salah satu yang menyebabkan, (aduh g enak banget katanya, mungkin lebih cocok menjadikan, ok diulang). Mungkin ini salah satu yang menjadikan pribadi ini lemah untuk semua hal (kecuali yang satu itu :p), fokus pada kelebihan diri. Tadi ada sedikit petuah dari susilo (panjang jelasinnya klo dia itu siapa intinya sih wong ndeso. :p), dia bilang "kita g perlu ngerjain semuanya, tapi lebih ngerjain apa yang kita bisa/kelebihan kita, sedangkan yang lain bisa kita suruh orang lain untuk mengerjakannya, ibaratnya gini, kita butuh 2 ekor ikan buat lauk makan, tapi malah ngambil 5 ekor ikan, itu toh mubazir, orang kita cuma butuh dua"
Klo gw tangkep sih bunyinya gini, "lakuin apa yang emang minat lu, jangan pecah fokus gara-gara ada satu pertimbangan yang diluar kemampuan lu, alhasil g bakalan maksimal". ok I get it.
Banyak hal yang pengen gw coba, ya maklum masih muda jadi pengen nyoba yang macem2. Ternyata ini salah (klo menurut petuah ini), sebenernya nyoba boleh aja, tapi usahain jangan gagal, jadi kita dapet pengalaman yang baik. Lakukan yang terbaik dalam semua hal, cinta, karir, ilmu, belajar, keluarga dll. Walaupun kita gagal, itu bisa menjadi barometer pengukur batas kemampuan kita.
OK, sekarang menuju pembahasan kedua tentang ORIENTASI, apa orientasi lu kedepan ?. "Mempunyai keluarga sendiri". :D ok enough, setidaknya ini bisa menjadi pengingat, bahwa hidup itu bukan untuk dipermainkan (ampun bahasanya), namun untuk diperjuangkan.
Untukmu yang disana, "aku berusaha untuk menjadi yang terbaik".
