Pages

Wednesday, January 12, 2011

Akhir Derita

Beginilah nasib mahasiswa akhir tahun/semester, banyak orang yang menganggap akhir semester merupakan semester yang mempunyai banyak derita, baik mental atau materi.

Derita mental yang pertama kali mendera, benar apa kata senior terdahulu, peran mental sangat diuji untuk saat ini.Bagaimana tidak, setiap konsultasi/progress perlu dilewati dengan susah payah, entah itu dengan nasehat, cercaan klasik, dorongan motivasi, semua itu dengan tujuan yang sama, membuat diri ini lebih baik untuk kedepannya. Terlihat sederhana, namun komplek jika dilihat dari point of view tertentu, butuh waktu hampir satu tahun untuk beradaptasi dengan situasi seperti ini.

Bak siswa SMEA yang mulai belajar mengetik, mengarang, dan merangkai kata untuk mengisi lembar demi lembar skripsi. Entah pidato menteri, ataupun ctrl-c n ctrl-v dengan alih bahasa. Lucu memang, namun pembelajaran ini sangat terasa untuk menjadikan skripsi ini terlihat exclusive. :D

ctrl-p di micr.word berulang, sampai hasil keluaran terlihat sempurna, entah berapa lembar sudah terbuang sia-sia, hanya demi estetika. Puas, terasa saat halaman 39 keluar menyelinap dari kolong printer, well done.

Materi, uang, kesehatan, dan peranan yang lain terlihat tidak terasa, karena terlalu penat dan sibuk dengan apa yang dilakukan. hampir 2 minggu drop, tak sadar badan ini melemah, pola makan tidak teratur bayangan gizi buruk mendekati pukul 18:00 WIB.

yah, Akhir Derita yang telah dijalanin kurang lebih 4,5 tahun. berakhir manis, semanis senyumanmu lincuuul.. :D

nb : for my mother "U'll see me up here and stand manly, soon"

No comments:

Post a Comment

silahkan tulis kritik dan saran anda